Video seorang bocah yang tidak mau pulang dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @princessadell__ pada Rabu (21/7/2021) lalu. Seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Wisma Atlet, membagikan momen kedekatannya dengan pasien Covid 19 anak bernama Riska.

Dalam video tersebut, akun @princessadell__ menunjukkan momen saat Riska berada di gendongannya. Kemudian, Riska mengaku tidak mau pulang dan ingin tetap berada di Wisma Atlet untuk bermain bersamanya. "Jadi pasien aku nih udah negatif tapi dia gak mau pulang, tetap mau di wisma," tulis akun @princessadell__ dalam videonya.

Bahkan, Riska juga menolak saat dibujuk untuk turun dari gendongan sang nakes. "Dia gak mau turun dari gendongan aku," tambahnya. Bahkan, meski akun @princessadell__ telah selesai bekerja, Riska tetap tidak mau dipisahkan.

Sang nakes pun tak diizinkan pulang ke rumah oleh Riska untuk tetap menemaninya di Wisma Atlet. "Karena aku udah lepas jaga jadi mau pamit pulang, tapi gak dibolehin pulang sama dia," ujarnya. Sontak, video yang mengandung haru tersebut pun menjadi sorotan warganet.

Hingga Minggu (25/7/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,8 juta kali. Video tersebut pun disukai lebih dari 137 ribu kali dan dikomentari lebih dari 400 kali oleh warganet di TikTok. Banyak dari mereka yang ikut merasa sedih dan terharu kala Riska tidak ingin berpisah dengan sang nakes.

"Anak kecil gak bisa bohong, bisa tau yang mana yang tulus, terimakasih yaa kak," tulis akun @novela26. "Pasti mba nya merawat dengan baik dan penuh kasih sayang, makanya anaknya begitu," tambah akun @gurucantik7. "Anak kecil hatinya lebih peka, makasih buat kebaikan dan ketulusannya para Nakes," ujar akun @momazka84.

Nakes yang akrab disapa Ade ini bercerita, kejadian saat Riska tidak mau pulang itu terjadi pada Rabu (21/7/2021) lalu. Kala itu, bocah berusia 9 tahun ini telah dinyatakan negatif setelah sepuluh hari menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. "Kejadian Riska gak mau pulang itu pas dia udah dinyatakan negatif (Covid 19) pada 21 Juli 2021."

Diketahui, Riska terpapar Covid 19 bersama rekan kerja ayahnya. Sementara, keluarga Riska yang lain negatif Covid 19. Ade mengaku dekat dengan Riska sejak pertama kali datang ke Wisma Atlet. Hal itu berawal dari Ade yang sering mengajak Riska bergurau saat mengambil obat.

Setelah itu, Riska menjadi sering berkunjung ke ruang kerjanya untuk mengajak main. "Berawal dari setiap ambil obat dibercandain akhirnya akrab," ungkap gadis berusia 24 tahun ini. "Riska jadi sering main ke ruang perawat, dia tiba tiba datang ke ruang perawat sambil ngajakin main," tambahnya.

Layaknya anak perempuan lain, Ade mengaku sering mengajak Riska bermain gendong gendongan hingga bermain TikTok. Bahkan, saat Ade masih sibuk bekerja, Riska sampai rela menunggu untuk bermain bersamanya. "(Biasanya) main TikTok dan Riska minta digendong. Kalau saya lagi kerja dan dia mau main, dia biasanya nunggu," ungkap gadis asal Desa Tanabangka, Bajeng Barat, Gowa, Sulawesi Selatan ini.

Menurut Ade, Riska adalah sosok anak yang ceria dan mudah akrab dengan orang lain. Untuk itu, dirinya bisa menjadi akrab dengannya hanya dalam hitungan hari. "Dia anaknya memang ceria, mudah akrab mungkin karena gak punya teman main."

"Tapi memang awalnya pemalu, lama lama baru akrab," ujarnya. Kini, setelah videonya menjadi viral, Ade mengaku masih berhubungan baik dengan Riska. Bahkan, Riska sering mengirimi pesan agar bisa bertemu lagi dengannya.

Terakhir, Ade mengaku tak menyangka, video TikToknya menjadi viral di media sosial. Ia pun berterimakasih kepada para warganet yang telah mendukung dan mendoakan kebaikan kepadanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *