Pemimpin bangsa harus senantiasa memegang teguh dan mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya. Hal tersebut penting tertanam dalam diri setiap pemimpin agar bisa membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang benar benar besar dan kuat. Untuk itu, BEM Nusantara menggelar Seminar Pancasila yang bertemakan Kepimimpinan Nasional dalam Presfektif Pancasila.

Koodinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga menjelaskan seminar digelar untuk mengingatkan generasi muda agar terus berpegang teguh dan menggali nilai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 sebagai nilai dasar dalam kepemimpinan. "Dengan mewarisi nilai nilai Pancasila kita bisa menjadi pemimpin yang sesuai dengan cita cita bangsa Indonesia sehingga kita dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang benar benar besar dan kuat," kata Dimas, Kamis (17/6/2021). Menurut dia, satu faktor seseorang terjerat korupsi karena kurangnya pemimpin menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kepemimpinan.

"Maraknya kasus korupsi yang ada di Indonesia hari ini salah satunya disebabkan masih banyaknya pemimpin bangsa yang tidak menerapkan kepemimpinan yang berorientasikan nilai nilai luhur Pancasila," ujarnya. Koordinator pusat Dema PTKIN Se IndonesiaOngky Fachrur Rozie mengapresiasi kegiatan seminar tersebut. Menurut dia, kegiatan tersebut bisa memupuk generasi muda menjadi pelopor dalam membumikan Pancasila dikalangan masyarakat luas, agar negara Indonesia bisa maju serta mampu menghadapi fenomena disintegritas nasional.

"Karena menghadirkan Pancasila dalam keseharian kita adalah keharusan, jangan pernah letih untuk terus menghadirkan pancasila dalam kehidupan kita," ujarnya saat mengikuti seminar. Presiden BEM Universitas Merdeka MalangM Fahrur Rozi menuturkan sebagai tuan rumah merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif untuk generasi muda, terutama pembahasan terkait kepimpinan Pancasila. "Karena memang kami sebagai generasi muda hari ini merasa bahwa masih banyak para pemimpin bangsa yang belum mengimplementasikan nilai nilai pancasila dalam praktik kepemimpinannya," katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *